Pondok Pesantren
MA Darul Falah dalam proses pembelajarannya didukung oleh beberapa Pondok Pesantren dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan antara pendidikan akademik dan pendidikan agama, yaitu membentuk individu yang cerdas, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia dan taat beragama. Berikut beberapa Pondok Pesantren yang mendukung proses belajar mengajar dan mendukung pembentukan karakter peserta didik yang lebih akrom di MA Darul Falah adalah :
1. Ponpes Darul Falah
Ponpes Darul Falah merupakan ponpes tertua yang ada di desa sirahan, ponpes ini pertama kali di bangun dan di asuh oleh K.H Ahmad Zen Faqih seorang kiyai desa sirahan dan seorang da’i di sekitar desa sirahan, namanya sudah mashur dikalangan para masyarakat di sekitar kecamatan cluwak, keling, donorojo, kembang dan bangsri, beliau juga merupakan tokoh pendiri dan guru MA Darul Falah sampai wafat, beliau adalah santri dari K.H Abdullah Salam kajen, beliau mendirikan pondok pesantren dan lembaga pendidikan karena kepedulian beliau terhadap dunia pendidikan yang berbasis salaf. Ponpes Darul Falah sekarang di asuh oleh putra ke duanya yaitu Gus Amin Rohman.
Pondok Pesantren Salaf adalah jenis pondok pesantren yang berfokus pada pengajaran dan pengamalan ajaran Islam berdasarkan metode tradisional yang mengikuti pemahaman agama dari generasi awal umat Islam (salafus shalih), yaitu para sahabat, tabi’in, dan tabi’ut tabi’in. Pendekatan ini menekankan pemahaman yang sangat dekat dengan ajaran Al-Qur’an dan Hadis serta menghindari penafsiran yang terlalu baru.
2. Ponpes Nurul Huda
Ponpes Nurul Huda, setelah munculnya Ponpes Darul Falah dan berdirinya MA Darul Falah berdirilah ponpes Nurul Huda, ponpes ini awalnya merupakan Pondok Pesantren khusus murid-murid putri atau Pondok Pesantren Putri Nurul Huda (PPNH) yang bersekolah di MA Darul Falah. Ponpes ini dibangun dan asuh oleh seorang Kiyai Kharimatik di Desa Sirahan yaitu K.H Umar Muslim, beliau bukan asli putra daerah tapi kecil dan di besarkan di Desa Sirahan, beliau merupakan santri dari K.H Abdullah Salam kajen seperti pendiri dan pengasuh Ponpes Darul Falah, Ponpes Nurul Huda memiliki kemiripan dalam pola pendidikannya yaitu ponpes yang berbasis salaf tapi berfokus pada santri-santri putri, sebelum mendidirkan ponpes beliau pernah mengajar di Matholiul Falah Kajen selama beberapa dekade, setelah menikah dengan Ibu Nyai Su’adah beliau kemudian berfokus ikut mengabdi dan memabangun MA Darul Falah, dedikasi beliau dalam dunia pendidikan sangat luar biasa dalam keadaan sakitpun selama masih kuat raganya beliau akan tetap mengajar santri-santrinya. Nama beliau masyhur di masyarakat desa sirahan dan masyhur dikalangan para santriwati di seputar kecamatan cluwak, keling, donorojo, kembang dan bangsri. seiring berjalannya waktu PPNH semakin berkembang sudah tidak fokus di santri-santri putri tapi sudah mengelola santri-santri putra namaya menjadi Ponpes Nurul Huda (PNH) yang sekarang di asuh oleh putra keempatnya Gus Muhammad Jamaluddin Umar, M.Pd. Beliau termasuk lulusan terbaik program muhadroroh pondok pesantren Al-Anwar Sarang, Beliau sekarang juga menjadi Kepala MA Darul Falah.
3. Ponpes Maslaqul Qur’an
Ponpes Maslakul Qur’an adalah Ponpes Putra dan putri yang berfokus pada program tahfidz, merupakan Ponpes pertama di Desa Sirahan yang mengajarkan program tahfidz baik dari santri putri maupun putra. Telah kita ketahui bahwa pendidikan Tahfidz merupakan pendidikan yang fokus pada pengajaran dan penghafalan Al-Qur’an (tahfidz), di samping pengajaran ilmu agama lainnya. Pesantren ini memiliki tujuan untuk mencetak para penghafal Al-Qur’an atau hafiz/hafizah yang tidak hanya menghafal tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Ponpes Maslakul Qu’an di dirikan dan asuh oleh K.H Muhammad Syamhadi, S.Pd.I dan Ibu Nyai Muayanah keduanya merupakan seorang yang hafiz dan Hafizah, beliau santri dari K.H Abdullah Salam kajen dan K.H. sedangkan istri beliau lulusan pondok pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus asuhan K.H Arwani. Beliau Ibu Nyai Muayanah merupakan putri dari Bapak H. Ali Mahmudi yang juga merupakan tokoh Pendiri MA Darul Falah. Ponpes ini mengalami perkembangan yang pesat selain menampung santri dan santriwati dari MA Darul Falah juga menerima program Tahfidz dari para alumni yang ingin menhafalkan Al-Qur’an sampai khatam. Program Thafidz yang di jalankan memiliki keberlangsungan dan keberlanjutan, selain peserta didik MA Darul Falah juga membuka program Tahfidz dari sekolah sebelumnya baik dari MTs Darul Falah maupun sekolah dari luar MTs Darul Falah untuk di lanjutkan kembali Tahfidznya sampai khatam.
4. Ponpes Nurul Falah
Ponpes Nurul Falah merupakan ponpes yang memadukan 2 program yaitu pendidikan berbasis salaf dan tahfidz, program tersebut merupakan sebuah opsi bagi para peserta didik untuk memilih dalam menuntut ilmu. Ponpes ini di dirikan dan di asuh oleh K. Muhammadun dan Ibu Nyai Munawaroh, keduanya memilik basik pendidikan santri yang berbeda K. Muhammadun lulusan pesantren salaf dan istrinya Ibu Nyai Munawaroh seorang hafizah dan juga merupakan anak dari tokoh pendiri MA Darul Falah yaitu Bapak Wahib Abdullah.
5. Ponpes Yanbu’ul Falah
Ponpes Yanbu’ul Falah juga merupakan ponpes yang memadukan 2 program yaitu pendidikan salaf dan tahfidz. Ponpes ini di dirikan dan di asuh oleh K. Yusuf Karim, S.Pd.I beliau merupakan alumni MA Darul Falah yang telah menempuh berbagai pendidikan di 3 pesantren, beliau pernah nyantri di Ponpes Al-Falah Ploso, Ponpes Fathul Ulum kwagean Kediri, dan beliau juga seorang hafidz dari pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus asuhan K.H Arwani.