
Suara Merdeka Lifestyle – Demokrasi tidak hanya soal pemilu besar, Di Perguruan Islam Darul Falah (ISDA) Pati, semangat berdemokrasi ditanamkan sejak dini melalui pemilihan ketua OSIS yang kini menggunakan teknologi e-voting. Inovasi ini jelas bikin proses pemilu jadi lebih modern, efisien, dan seru.
Tahun ini, Panitia Pemilu (KPU ISDA) mengandalkan sistem e-voting yang dikembangkan oleh DAFA IT Development Center.
Dengan aplikasi yang diinstal di komputer dan laptop, seluruh siswa bisa memilih ketua OSIS mereka dengan lebih cepat dan mudah. Nggak perlu lagi deh repot-repot ngitung manual, karena hasilnya langsung muncul setelah pemilihan selesai. Hemat waktu dan tenaga banget.
Syamsuddin Sukahar, Direktur Perguruan Islam Darul Falah, mengapresiasi penggunaan e-voting ini sebagai langkah maju yang sejalan dengan perkembangan teknologi.
Pemilihan ini tidak lagi dilakukan secara manual. Namun, agar lebih efisien dan tidak merusak lingkungan dengan penggunaan kertas yang berlebihan pihak sekolah berinovasi dengan sistem e-voting. Selain itu, Pak Syamsuddin juga mengingatkan para siswa untuk memilih ketua OSIS dengan hati nurani, bukan sekadar ikut-ikutan. “saya harap kalian memilih dari hati nurani karena ini demi kebaikan Organisasi ISDA untuk satu tahun kedepan,” pesannya penuh makna.
Dalam pemilu kali ini, sebanyak 1245 siswa menggunakan hak suaranya. Lima kandidat bersaing ketat, yaitu Hertiyas Dwi Palupi yang meraih 178 suara, Ayu Alfiaturrohmah dengan 85 suara.
M. Sholikhul Hakim dengan perolehan tertinggi 496 suara, M. Syihabuddin Al Husain dengan 58 suara, dan Ardaneza Rafi Ananda yang mendapatkan 390 suara. Berdasarkan hasil ini, M. Sholikul Hakim resmi terpilih sebagai ketua OSIS yang baru.
Namun, tidak hanya sang ketua terpilih yang mendapat tanggung jawab. Sesuai AD/ART Ikatan Siswa Siswi Darul Falah, empat kandidat lainnya juga akan bergabung sebagai pengurus harian.
Ini adalah langkah penting untuk memastikan organisasi tetap solid dan berjalan dengan baik. Pak Syamsuddin juga menambahkan pesan penting bagi ketua terpilih, “selain amanah, Ketua ISDA terpilih juga harus tetap mengedepankan ketakwaan dan akhlakul karimah” ucapnya menambahkan.
Dengan pemilihan yang inovatif ini, ISDA Pati tidakak hanya berhasil menggelar pemilu yang efisien, tapi juga menyiapkan generasi muda yang siap berorganisasi dan menjadi pemimpin di masa depan. Bersiaplah melihat siswa-siswi ini jadi pemimpin hebat suatu saat nanti. ***